Pemain Brasil yang Gacor Saat Dilatih Carlo Ancelotti: Kaka hingga Vinicius Junior
Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih sepak bola paling sukses dalam sejarah. Pria asal Italia ini dikenal dengan pendekatannya yang fleksibel, kepemimpinan yang tenang, dan kemampuan membangun hubungan emosional yang kuat dengan para pemainnya. Di antara banyak pemain yang berkembang pesat di bawah arahannya, sejumlah nama asal Brasil tampil sangat menonjol.
Brasil dan sepak bola ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Negara ini menghasilkan banyak pemain berbakat yang dikenal dengan teknik tinggi, flair, dan naluri menyerang. Ketika mereka diasah oleh pelatih sekelas Ancelotti, hasilnya adalah performa luar biasa yang dikenang oleh penggemar di seluruh dunia. Dari Kaka hingga Vinicius Junior, berikut ini adalah deretan pemain Brasil yang “gacor” alias tampil luar biasa ketika dilatih oleh Carlo Ancelotti.
1. Ricardo Kaka – Bintang Milan Era Keemasan
Salah satu contoh paling ikonik dari pemain Brasil yang bersinar di bawah Ancelotti adalah Ricardo Izecson dos Santos Leite, atau lebih dikenal sebagai Kaka. Ketika Kaka bergabung dengan AC Milan pada tahun 2003, ia langsung menarik perhatian dunia dengan gaya bermain yang memukau.
Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Kaka berkembang pesat dan menjadi salah satu gelandang serang terbaik di dunia. Musim 2006/2007 menjadi salah satu puncaknya, ketika ia memimpin Milan menjuarai Liga Champions UEFA. Dalam kompetisi tersebut, Kaka menjadi top skor dengan torehan 10 gol—sebuah catatan luar biasa untuk seorang gelandang.
Berkat kontribusinya di bawah Ancelotti, Kaka pun meraih Ballon d’Or pada tahun 2007, mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kombinasi kreativitas, kecepatan, dan visi bermain yang dimilikinya semakin tajam berkat kebebasan taktis yang diberikan oleh Ancelotti.
2. Ronaldo Nazario – Sang Fenomenal di Penghujung Karier
Meskipun tidak terlalu lama ditangani Ancelotti, Ronaldo Nazario sempat merasakan tangan dingin pelatih asal Italia tersebut ketika membela AC Milan. Meski berada di penghujung kariernya, Ronaldo masih menunjukkan kilasan kejeniusannya saat bermain di bawah Ancelotti pada musim 2006/2007.
Meskipun performanya tidak seperti masa jayanya di Barcelona atau Inter Milan, Ancelotti tetap memberi kepercayaan kepada sang legenda. Ronaldo mencetak beberapa gol penting dan tetap menjadi ancaman bagi pertahanan lawan, berkat penempatan posisi yang cerdas dan insting mencetak golnya yang tajam.
3. Marcelo – Pilar Kuat di Era Galacticos Modern
Marcelo Vieira da Silva merupakan salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Di bawah Ancelotti pada musim 2013 hingga 2015 dan kembali pada 2021, Marcelo tampil konsisten dan menjadi tulang punggung pertahanan sekaligus motor serangan dari sisi kiri.
Gaya bermain menyerang Marcelo sangat cocok dengan filosofi Ancelotti yang memberi kebebasan kepada pemain belakang untuk ikut naik membantu serangan. Marcelo bukan hanya piawai bertahan, tetapi juga rajin menciptakan assist dan bahkan gol, menjadikannya bek yang sangat komplet.
Pada musim 2013/2014, Ancelotti memimpin Real Madrid meraih “La Decima”, gelar Liga Champions ke-10 mereka. Marcelo berperan penting dalam perjalanan tersebut, termasuk mencetak gol dalam final melawan Atletico Madrid.
4. Casemiro – Tembok Tengah yang Tak Tergantikan
Casemiro menjadi bagian vital dari lini tengah Real Madrid di era Ancelotti, baik dalam periode pertamanya maupun saat kembali ke klub pada 2021. Sang gelandang bertahan dikenal dengan permainan agresif namun bersih, dan menjadi penjaga keseimbangan tim.
Ancelotti sangat menghargai peran Casemiro sebagai pemain yang bisa memotong serangan lawan, menjaga kedalaman, dan memberikan perlindungan maksimal untuk lini belakang. Di bawah pelatih Italia tersebut, Casemiro terus berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik dunia.
Kontribusinya sangat kentara dalam keberhasilan Real Madrid meraih berbagai gelar termasuk Liga Champions dan La Liga. Kerja sama segitiga maut di lini tengah bersama Luka Modric dan Toni Kroos menjadi salah satu kombinasi paling mematikan dalam sejarah klub.
5. Vinicius Junior – Bintang Masa Depan
Vinicius Junior adalah contoh paling mutakhir dari pemain Brasil yang sukses besar di bawah asuhan Ancelotti. Ketika Ancelotti kembali ke Real Madrid pada tahun 2021, Vinicius masih dianggap pemain muda penuh potensi namun belum konsisten.
Namun, kepercayaan dan bimbingan dari Ancelotti berhasil mengubah Vinicius menjadi salah satu winger paling mematikan di dunia. Ia berkembang dalam hal ketajaman, pengambilan keputusan, dan ketenangan dalam menyelesaikan peluang.
Musim 2021/2022 menjadi saksi bagaimana Vinicius tampil luar biasa. Ia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions melawan Liverpool dan mencetak total dua digit gol serta assist sepanjang musim. Ancelotti menyebut Vinicius sebagai “senjata utama” Madrid dalam duel satu lawan satu dan pujian tersebut sejalan dengan peningkatan pesat performa sang pemain.
Baca juga: Barcelona vs Inter Milan di Semifinal Liga Champions 2024/2025
6. Danilo dan Alex Sandro – Pilar di Juventus
Meski bukan bagian dari Real Madrid atau Milan, Ancelotti juga sempat bekerja dengan beberapa pemain Brasil lain saat menangani Napoli dan saat aktif di kompetisi Eropa lainnya. Di Juventus, meskipun tidak secara langsung dilatih oleh Ancelotti, gaya bermain Danilo dan Alex Sandro menunjukkan pengaruh filosofi Italia yang membentuk bek-bek modern, dan tak jarang mereka menyebut pelatih sekelas Ancelotti sebagai inspirasi.
Gaya Kepelatihan Ancelotti yang Bersahabat dengan Pemain Brasil
Ada alasan mengapa banyak pemain Brasil cocok dengan Ancelotti. Salah satunya adalah pendekatan personalnya yang humanis dan fleksibel. Ia tidak kaku dalam taktik, dan mampu menyesuaikan gaya bermain sesuai karakter pemain.
Pemain Brasil yang memiliki gaya flamboyan, teknik tinggi, dan kecintaan terhadap permainan menyerang merasa dihargai di bawah Ancelotti. Ia memberi mereka ruang untuk berkreasi namun tetap dalam kerangka kerja sama tim yang terorganisir.
Kesimpulan
Dari Kaka yang meraih Ballon d’Or, hingga Vinicius Junior yang kini menjadi andalan masa depan Real Madrid, Carlo Ancelotti telah berperan besar dalam membentuk dan memaksimalkan potensi para pemain Brasil. Bukan hanya kemampuan taktisnya, tetapi juga pendekatannya yang ramah, menghargai budaya, dan memberi kepercayaan besar menjadi kunci keberhasilan hubungan ini.
Brasil terus menghasilkan bakat-bakat luar biasa, dan jika Ancelotti benar-benar melatih tim nasional Brasil seperti rumor yang beredar, maka bisa dipastikan chemistry luar biasa antara sang pelatih dan para pemain Negeri Samba akan menghasilkan prestasi yang patut ditunggu dunia.
