Hasil Jepang Vs Indonesia Skor 6-0 Di Kualifikasi Piala Dunia 2025 FIFA Zona Asia dengan hasil yang kurang menggembirakan. Dalam laga pamungkas grup C, yang berlangsung di Jepang, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor mencolok 6-0.

Pertandingan ini sekaligus menjadi penanda akhir perjalanan Indonesia dalam babak ini, dengan catatan poin yang tidak mengalami peningkatan.

Laga yang digelar di stadion utama Jepang ini memperlihatkan dominasi penuh dari tuan rumah sejak awal hingga akhir pertandingan. Timnas Jepang tampil impresif di hadapan pendukungnya sendiri, memanfaatkan setiap celah kelemahan dari lini pertahanan Indonesia yang terlihat tidak stabil sepanjang laga.

Sejak peluit babak pertama ditiup, Jepang langsung menunjukkan intensitas permainan tinggi. Dengan menerapkan strategi high pressing, anak asuh Hajime Moriyasu berhasil menekan lini pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Jordi Amat dan Rizky Ridho.

Hasil Jepang Vs Indonesia Skor 6-0 Dominasi Jepang

Pada menit ke-15, Jepang membuka keunggulan. Shunsuke Mito mengirimkan umpan silang akurat yang berhasil disambut Daichi Kamada dengan sundulan keras. Kiper Indonesia, Emil Audero, sempat melakukan penyelamatan, namun bola tetap bersarang ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Jepang.

Empat menit berselang, Jepang kembali menambah keunggulan melalui kaki Takefusa Kubo yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Meski sempat terjadi peninjauan oleh Video Assistant Referee (VAR) karena dugaan posisi offside, wasit akhirnya mengesahkan gol tersebut. Jepang unggul 2-0.

Pada menit ke-27, Indonesia mendapat pukulan berat ketika Kevin Diks mengalami cedera dan harus ditarik keluar. Pelatih Shin Tae-yong kemudian memasukkan Yakob Sayuri sebagai pengganti. Namun nasib kurang berpihak, karena hanya 15 menit kemudian, Yakob Sayuri juga mengalami cedera dan posisinya diisi oleh Marselino Ferdinan.

Belum selesai tekanan dari Jepang, pada penghujung babak pertama, Kamada kembali mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan dari Kubo, gelandang Eintracht Frankfurt tersebut mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini dan membawa Jepang memimpin 3-0 saat turun minum.

Babak Kedua: Jepang Tak Kendurkan Serangan

Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan rotasi pemain. Indonesia memasukkan Ricky Kambuaya untuk menggantikan Beckham Putra, sedangkan Jepang menarik keluar Kamada dan memberikan kesempatan bermain kepada Keito Nakamura.

Namun perubahan komposisi pemain tidak serta-merta mengubah jalannya pertandingan. Jepang tetap tampil mendominasi. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Ryoya Morishita mencetak gol keempat Jepang melalui tendangan dari sudut sempit setelah menerima umpan matang dari Shuto Machino.

Tiga menit setelahnya, gawang Indonesia kembali kebobolan. Kali ini giliran Machino sendiri yang mencetak gol usai melepaskan tembakan jarak dekat yang gagal diantisipasi Emil Audero. Skor menjadi 5-0.

Meski telah unggul lima gol, Jepang tidak menurunkan intensitas permainan. Mereka tetap melakukan tekanan tinggi dan mendominasi penguasaan bola hingga menit-menit akhir pertandingan.

Pada menit ke-80, Mao Hosoya menambah derita Timnas Indonesia setelah mencetak gol keenam. Gol tersebut sekaligus memastikan keunggulan besar Jepang atas Indonesia dalam pertandingan terakhir babak ketiga ini.

Statistik Akhir dan Klasemen Grup

Dengan hasil ini, Jepang menutup babak ketiga kualifikasi sebagai pemuncak klasemen grup C dengan koleksi 23 poin dari total pertandingan yang dilakoni. Mereka menunjukkan konsistensi luar biasa dalam fase grup ini, baik dari segi produktivitas gol maupun soliditas pertahanan.

Sementara itu, Timnas Indonesia tetap berada di posisi keempat dengan raihan 12 poin, tanpa tambahan poin dari laga pamungkas ini. Hasil ini menutup perjalanan skuad Garuda di babak ketiga, dengan catatan inkonsistensi performa yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi jajaran pelatih dan manajemen tim nasional.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran penting bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi lawan dengan peringkat dan kualitas permainan jauh di atas. Lini pertahanan yang mudah ditembus, kurangnya penguasaan bola di lini tengah, serta minimnya peluang berarti di lini depan menjadi catatan penting yang harus segera dibenahi.

Pelatih Shin Tae-yong diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh atas performa tim, baik dari aspek taktik maupun kondisi fisik para pemain. Cedera beruntun yang dialami beberapa pemain dalam satu pertandingan juga mengindikasikan perlunya peningkatan dalam hal kebugaran dan rotasi pemain.

Meski tersingkir, pencapaian hingga babak ketiga kualifikasi tetap menjadi tonggak penting bagi perkembangan sepak bola nasional. Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing hingga level lanjutan, dan hanya perlu peningkatan kualitas serta pengalaman untuk dapat bersaing secara konsisten di level tertinggi Asia.

Ke depan, federasi sepak bola Indonesia diharapkan dapat memfasilitasi pemusatan latihan yang lebih matang, pertandingan uji coba internasional berkualitas, serta pembinaan pemain muda secara sistematis agar regenerasi berjalan dengan baik.

Baca Juga : Prediksi Jepang Vs Indonesia Di Kualifikasi Piala Dunia Di 10 Juni

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia harus mengakhiri petualangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekalahan dari Jepang menjadi cambuk untuk pembenahan total dalam rangka persiapan kompetisi internasional berikutnya. Semangat juang dan pengalaman dari ajang ini diharapkan menjadi modal berharga bagi tim Garuda untuk bangkit dan tampil lebih kuat di masa depan.