Apa Arsenal Masih Bisa Salip Liverpool?

Apa Arsenal Masih Bisa Salip Liverpool?

Apa Arsenal Masih Bisa Salip Liverpool?

Jakarta – Liverpool masih memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan keunggulan tujuh poin atas Arsenal setelah hasil derby Merseyside. Namun, apakah Meriam London masih memiliki peluang untuk menyalip The Reds dalam perebutan gelar musim ini?

Dalam pertandingan terakhirnya, Liverpool harus puas bermain imbang 2-2 dengan Everton di Goodison Park, Kamis (13/2/2024) dini hari WIB. Pasukan Arne Slot sebenarnya sudah di ambang kemenangan, tetapi mereka gagal mempertahankan keunggulan pada menit-menit akhir. Hasil ini memberikan secercah harapan bagi Arsenal, yang kini berjarak tujuh poin dari puncak klasemen setelah sama-sama menjalani 24 pertandingan.

Apa Arsenal Masih Bisa Salip Liverpool?

Apa Arsenal Masih Bisa Salip Liverpool?

Dengan 14 laga tersisa, ada maksimal 42 poin yang masih bisa diperebutkan hingga akhir musim. Ini membuka peluang bagi Arsenal untuk tetap bersaing dengan Liverpool hingga pekan terakhir.

Bisakah Arsenal Mengejar?

Berdasarkan catatan dari BBC, sejarah menunjukkan bahwa membalikkan defisit tujuh poin setelah 24 laga adalah tugas yang sangat sulit. Ada beberapa kasus di mana tim yang tertinggal lima poin atau kurang berhasil menyalip pemuncak klasemen dan meraih gelar juara. Namun, jika jaraknya lebih dari tujuh poin, peluangnya semakin mengecil.

Dua tim yang pernah berhasil membalikkan defisit lima poin setelah 24 pertandingan adalah:

  • Manchester United (2023) – United sukses mengejar ketertinggalan dan menjadi juara.
  • Manchester City (2018) – The Citizens mampu membalikkan keadaan dan menyalip pemuncak klasemen.

Jarak sembilan poin adalah kesenjangan terbesar yang pernah dibalikkan setelah 24 pertandingan. Hal ini pernah terjadi dua kali dalam sejarah Premier League:

  • Manchester United pada 1996 – United mengejar Newcastle United dan memenangkan gelar.
  • Arsenal pada 1998 – Arsenal mengejar Manchester United dan menjadi juara.

Namun, kedua pencapaian tersebut terjadi dalam situasi yang lebih menguntungkan, di mana tim yang mengejar memiliki lebih banyak pertandingan tersisa dibandingkan pemuncak klasemen. Dalam kasus Arsenal saat ini, mereka harus memenangkan hampir seluruh pertandingan tersisa sembari berharap Liverpool kehilangan lebih banyak poin.

BACA JUGA ;Menjamu Man City Madrid Tak Akan Cuma Bertahan

Apa Kata Liverpool dan Arsenal?

Bek Liverpool, Virgil van Dijk, tetap optimistis bahwa timnya berada dalam posisi yang baik meskipun kehilangan poin melawan Everton.

“Hal utama bagi kami adalah berfokus sepenuhnya pada diri kami sendiri, jangan melihat apa yang dilakukan dan ditulis orang lain, fokus saja pada kami sendiri. Setiap pertandingan akan sulit hingga akhir musim, lalu kita lihat di akhir apakah ini cukup. Tetapi kami telah menempatkan diri kami pada posisi yang baik dan kami harus terus berjuang,” ujar Van Dijk kepada BBC.

Dari kubu Arsenal, Mikel Arteta menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja dalam perburuan gelar.

“Kami harus tetap fokus dan percaya bahwa peluang selalu ada. Selama kami bisa bermain konsisten dan memenangkan pertandingan-pertandingan penting, segalanya masih mungkin,” kata Arteta dalam konferensi pers terbaru.

Jadwal Berat Liverpool dan Arsenal: Faktor Penentu?

Salah satu faktor krusial dalam perburuan gelar adalah jadwal pertandingan yang tersisa. Liverpool masih harus menghadapi beberapa tim kuat dalam beberapa pekan ke depan:

Jadwal Berat Liverpool:

  • Aston Villa – Villa tampil impresif musim ini dan bisa menyulitkan Liverpool.
  • Manchester City – Duel yang bisa menentukan perebutan gelar musim ini.
  • Tottenham Hotspur – Tim yang masih berjuang untuk finis di posisi empat besar.
  • Arsenal – Salah satu laga kunci yang bisa menentukan nasib kedua tim.

Di sisi lain, Arsenal juga memiliki pertandingan krusial yang bisa menentukan peluang mereka untuk mengejar Liverpool.

Jadwal Arsenal yang Menentukan:

  • Chelsea – Rival sekota yang tidak boleh dianggap remeh.
  • Manchester United – Laga berat yang bisa menjadi batu sandungan.
  • Tottenham Hotspur – Derby London Utara yang selalu sulit.
  • Liverpool – Kesempatan emas untuk memangkas jarak langsung.

Salah satu keuntungan Arsenal adalah mereka hanya bermain di Premier League dan Liga Champions, sedangkan Liverpool masih berkompetisi di Premier League, Liga Champions, dan final Piala Liga Inggris. Ini bisa membuat Liverpool lebih rentan terhadap kelelahan dan rotasi pemain yang tidak ideal.

Faktor Kunci: Apakah Arsenal Bisa Menyalip Liverpool?

Agar bisa menyalip Liverpool, Arsenal harus:

  • Memaksimalkan pertandingan kandang – Emirates Stadium harus menjadi benteng yang sulit ditembus lawan.
  • Menang dalam laga krusial – Kemenangan melawan Liverpool, Manchester United, dan Tottenham bisa menjadi titik balik.
  • Konsistensi dalam laga-laga kecil – Jangan sampai kehilangan poin melawan tim papan bawah.
  • Menghindari cedera pemain kunci – Cedera pemain seperti Bukayo Saka, Martin Ødegaard, dan Declan Rice bisa sangat merugikan Arsenal.

Di sisi lain, Liverpool harus menjaga stabilitas permainan mereka, terutama karena mereka memiliki beban kompetisi yang lebih berat dibandingkan Arsenal.

Prediksi Akhir Musim: Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?

Berikut beberapa skenario yang bisa terjadi:

  • Liverpool Menjaga Keunggulan – Jika The Reds mampu menang dalam laga-laga besar dan tetap konsisten, mereka akan mempertahankan puncak klasemen.
  • Arsenal Melesat di Paruh Akhir Musim – Jika Arsenal bisa memenangkan laga-laga krusial, mereka bisa menyalip Liverpool dalam 10 laga terakhir.
  • Manchester City Kembali Masuk Persaingan – Jika Liverpool dan Arsenal kehilangan banyak poin, Manchester City bisa kembali masuk ke dalam perburuan gelar.

Menurut prediksi FiveThirtyEight, peluang juara Liverpool masih lebih besar dibandingkan Arsenal. Namun, dalam sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi, terutama jika Arsenal mampu tampil lebih konsisten di sisa musim ini.

Arsenal masih memiliki peluang untuk menyalip Liverpool, tetapi tugas mereka sangat berat. Dengan 14 laga tersisa, Arsenal harus menang sebanyak mungkin sambil berharap Liverpool kehilangan poin di pertandingan penting.

Dengan jadwal yang lebih ringan dibandingkan Liverpool, Arsenal bisa memanfaatkan keuntungan ini untuk terus menekan The Reds. Namun, Liverpool juga memiliki pengalaman dalam menghadapi tekanan dan menjaga keunggulan hingga akhir musim.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *