Site icon SPORTBESTNEWS|Platform berita olahraga tepercaya yang menyajikan info terkini untuk Anda

Menjamu Man City Madrid Tak Akan Cuma Bertahan

Menjamu Man City Madrid Tak Akan Cuma Bertahan

Menjamu Man City Madrid Tak Akan Cuma Bertahan

Jakarta – Real Madrid membawa modal kemenangan saat menjamu Manchester City dalam laga Liga Champions. Meski hanya butuh hasil imbang, Los Blancos dipastikan tidak akan sekadar bertahan.

Pada leg pertama babak playoff 16 besar Liga Champions yang digelar di Etihad Stadium pada Rabu (12/2/2025) dini hari WIB, Madrid meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Man City.

Man City sempat dua kali memimpin dalam laga tersebut. Erling Haaland membuka keunggulan pada menit ke-19 sebelum Kylian Mbappe menyamakan skor di menit ke-60. Haaland kembali membawa The Citizens unggul lewat eksekusi penalti pada menit ke-80. Namun, Madrid menunjukkan mental juara dengan membalas lewat gol Brahim Diaz dan Jude Bellingham di menit-menit akhir pertandingan.

Menjamu Man City Madrid Tak Akan Cuma Bertahan

Dengan hasil tersebut, Madrid hanya memerlukan hasil imbang di Santiago Bernabeu pada 20 Februari 2025 untuk mengamankan tiket ke perempat final Liga Champions. Namun, El Real diyakini tidak akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Atmosfer di Santiago Bernabeu

Menjamu Man City Madrid Tak Akan Cuma Bertahan  Jurnalis Spanyol, Manuel Sanchez, menegaskan

bahwa atmosfer di Santiago Bernabeu akan membuat Madrid tetap bermain menyerang.

“Untuk Real Madrid, atmosfer dan fans di Santiago Bernabeu tak akan membiarkan Anda hanya menunggu dan melakukan serangan balik,” ujar Manuel Sanchez dalam wawancara dengan BBC.

Sanchez juga menambahkan bahwa para pemain Madrid kini lebih memahami kelemahan Man City, terutama dalam bertahan dan menghadapi tekanan di momen-momen krusial.

“Pemain Madrid mungkin sekarang memahami betapa rapuhnya Man City saat bertahan dan bagaimana mereka mudah gugup dalam situasi penting. Hal itu akan semakin terasa saat bermain di Madrid,” tambahnya.

Laga leg kedua ini dipastikan akan berlangsung sengit, dengan Madrid berambisi mengamankan tiket ke babak berikutnya, sementara Man City harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan di markas lawan.

Statistik dan Rekor Pertemuan

Pertemuan antara Real Madrid dan Manchester City dalam beberapa tahun terakhir selalu menghadirkan pertandingan yang sengit dan penuh kejutan. Kedua tim memiliki gaya bermain yang berbeda, tetapi keduanya selalu menunjukkan kelas sebagai salah satu yang terbaik di Eropa.

Dalam lima pertemuan terakhir, Madrid berhasil memenangkan tiga pertandingan sementara Man City meraih dua kemenangan. Salah satu kemenangan paling ikonik terjadi pada semifinal Liga Champions 2022, ketika Madrid melakukan comeback dramatis di Santiago Bernabeu untuk menyingkirkan City.

Namun, City juga pernah mengalahkan Madrid dengan skor telak, seperti di semifinal musim 2022-2023, di mana mereka menang 4-0 di Etihad Stadium. Hal ini menunjukkan bahwa City juga memiliki potensi besar untuk membalikkan keadaan meski bermain di kandang lawan.

Kekuatan dan Strategi Madrid

Real Madrid musim ini tampil impresif di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Dengan skuad yang penuh bintang seperti Jude Bellingham, Vinicius Jr, dan Kylian Mbappe, mereka memiliki lini serang yang sangat berbahaya.

Madrid dikenal sebagai tim yang mampu bermain fleksibel. Mereka bisa bertahan dengan baik ketika dibutuhkan, tetapi juga dapat menyerang dengan kecepatan tinggi. Salah satu kekuatan utama Madrid adalah pengalaman mereka di Liga Champions. Mereka telah memenangkan kompetisi ini lebih banyak dibanding tim lain, dan mental juara ini sering menjadi faktor kunci dalam pertandingan-pertandingan besar.

Dalam laga melawan Man City nanti, Madrid kemungkinan akan bermain dengan formasi 4-3-3, dengan Bellingham dan Kroos sebagai pengatur serangan di lini tengah. Mbappe dan Vinicius di lini depan akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan City.

Selain lini serang yang tajam, Madrid juga memiliki kiper tangguh dalam diri Thibaut Courtois. Penampilan apik Courtois dalam laga-laga besar kerap menjadi pembeda, terutama ketika menghadapi tim dengan serangan agresif seperti Man City.

Tantangan untuk Man City

Manchester City tidak akan menyerah begitu saja. Sebagai juara bertahan Liga Champions, mereka memiliki motivasi besar untuk mempertahankan gelar mereka.

Pep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang selalu memiliki strategi brilian. Namun, kelemahan City dalam bertahan bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Madrid. Dalam beberapa pertandingan terakhir, lini belakang City sering kali terlihat rentan terhadap serangan balik cepat.

Erling Haaland akan menjadi pemain kunci bagi City dalam pertandingan ini. Striker asal Norwegia itu telah menunjukkan ketajamannya dengan mencetak dua gol di leg pertama. Selain itu, Kevin De Bruyne juga diharapkan bisa tampil gemilang untuk mengatur serangan City.

BACA JUGA :Hasil Liga 1 Malut United Gebuk Borneo FC 3-0

City kemungkinan akan memainkan gaya permainan penguasaan bola mereka yang khas, tetapi mereka harus berhati-hati terhadap serangan balik cepat Madrid.

Selain itu, lini belakang City harus bisa mengatasi tekanan tinggi dari Madrid, terutama dalam 20 menit pertama pertandingan, di mana tekanan dari fans di Santiago Bernabeu bisa sangat intens.

Faktor Kunci Penentu Kemenangan

Beberapa faktor utama yang bisa menentukan jalannya pertandingan ini antara lain:

  1. Keunggulan Mental – Madrid dikenal memiliki mental juara yang kuat di Liga Champions, terutama dalam situasi sulit. Jika mereka mampu menjaga ketenangan, mereka memiliki peluang besar untuk menang.
  2. Efektivitas Serangan – City perlu memaksimalkan peluang mereka untuk mencetak gol, mengingat Madrid memiliki pertahanan yang cukup solid dan Courtois sebagai penjaga gawang.
  3. Atmosfer Stadion – Santiago Bernabeu akan menjadi faktor penting. Dukungan penuh dari suporter Madrid bisa memberikan tekanan tambahan bagi City.
  4. Performa Haaland vs Courtois – Duel antara striker tajam City dan kiper Madrid akan menjadi penentu. Haaland harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk membawa City unggul.
  5. Taktik Guardiola vs Ancelotti – Kedua pelatih memiliki gaya yang berbeda, tetapi pengalaman mereka dalam laga besar akan menentukan hasil akhir pertandingan.

Laga ini diprediksi akan berjalan sangat ketat. Madrid memiliki keunggulan karena bermain di kandang sendiri dan hanya membutuhkan hasil imbang. Namun, City memiliki kualitas yang cukup untuk membalikkan keadaan.

Madrid diprediksi akan bermain lebih hati-hati tetapi tetap menyerang dengan cepat setiap ada peluang. Sementara itu, City akan mencoba mendominasi penguasaan bola dan mencari celah di pertahanan Madrid.

Skor akhir yang mungkin terjadi adalah 2-1 untuk Madrid, dengan gol dari Mbappe dan Bellingham, sementara Haaland mencetak gol untuk City. Namun, hasil bisa berubah tergantung pada bagaimana kedua tim mengatur strategi mereka.

Pertandingan ini akan menjadi salah satu yang paling dinantikan di Liga Champions musim ini, dan penggemar sepak bola di seluruh dunia pasti akan menyaksikan duel seru antara dua raksasa Eropa ini.

Dengan berbagai faktor yang akan mempengaruhi jalannya pertandingan, siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Jawabannya akan kita ketahui pada malam besar di Santiago Bernabeu!

Exit mobile version